"As-ShaIawat”, adalah sebuah suku kata dalam bentuk jama’ dari
kata As-Shalatu, yang artinya secara mutlak adalah "AD-DU'A " yaitu
"DU'A ".
Kemudian kata-kata itu didalam agama dipakai untuk
beberapa istilah atau untuk beberapa makna. Dalam bidang ilmu fiqh, dia
dipakai sebagai satu istilah untuk menunjukkan kepada suatu perbuatan
tertentu dengan ucapan-ucapan tertentu, yang harus dilakukan dengan
syarat-syarat tertentu, yang dibuka dengan pengucapan Takbiratul-ihram
dan diakhiri dengan pengucapan As-Salam, sebagaimana telah dimaklumi.
Adapun
mengenai makna kata-kata "AS-SHALATU" yang pada lazimnya dipergunakan
dalam kata-kata memberikan As-Shalawat 'alan-Nabi shalla A’lllahu
'alaihi wa alihi wa sallam, .untuk menjelaskannya maka kami salinkan
penjelasan yang telah diberikan oleh As-Syaikh 'Abdul-Qadir Al-Jailani
dalam kitabnya "Al-Ghunyah Li Thalibi Thariqil-Haqqi 'Azza Wa Jalla"
sehubungan dengan penjelasan Beliau mengenai ayat:
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi [1230]. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah
salam penghormatan kepadanya [1231].
Al-Ahzab:056
As Syaikh Abdul Qodir Jilani Mengatakan :
•
Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allohu 'alaihi wa
alihi wa sallam dari Allah, dia adalah Ar-Rahmatu, yaitu pemberian
rahmat kepada Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sal lam.
•
Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa
alihi wa sallam dari para Malaikat, dia adalah As-Syafa'atu
wal-Istighfar yaitu pemberian syafa'at dan memohonkan pengampunan bagi
Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
• Pemberian
As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa
sallam dari AI-Mukminin adalah Ad-Du'a" wats-Tsana, yaitu mendu'akan
dan menyatakan pujian bagi Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa
sallam.
Kemudian Beliau mengatakan : "dan mengenai hal itu:
As Syeikh Mujahid mengatakan :
•
Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa
alihi wa sallam dari Allah dia adalah At-Taufiqu wal-lshmahtu, yaitu
pemberian taufiq dan pemeliharaan bagi Beliau shalla Allahu 'alaihi wa
alaihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi
shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari para Malaikat, dia adalah
Al-'Aunu wan-Nushratu, yaitu pemberian bantuan dan pembelaan bagi
Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
• Pemberian
As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa
sallam dari Al-Mukminin dia adalah Al-Ittiba'u wal-Hurmatu, yaitu
pengikutan dan memberikan penghormatan kepada Beliau shalla Allahu
'alaihi wa alihi wa sallam.
As-SYaikh Ibnu 'Atha Mengatakan :
•
Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa
alihi wa sallam dari Allah Tabaraka wa Ta'ala, dia adalah Ta'dzhimu
Al-Hurmati, yaitu mengagungkan kehormatan Beliau shalla Allahu 'alaihi
wa alibi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam'alan-Nabi
shalla Allahu'alaihi wa alihi wa sallam dari para Malaikat adalah
Idzharul-Karamati, yaitu menampakkan agar terlihat dengan nyata semua
kemuliaan Beliau shalla Allahu 'alaihi wa ‘Aihi wa sallam. •
•
Pemberian As-Shalawat dan As-Salam'alan-Nabi shalla AIlahu 'alaihi wa
alihi wa sallam dari ummatnya adalah Thalabus-Syafi'ati, yaitu
permintaan agar memperoleh syafe'at dari Beliau shalla Allahu 'alaihi wa
Slihi wa sallam.
Ulama' Lainnya Menyatakan :
•
Pemberian As-Shalawat dan AsSalam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa
alihi wa sallam dari Allah subhana Hu wa ta'Ala adalah Al-Wushlatu,
yaitu penghubungan yang diberikan kepada Beliau shalla Allahu 'alaihi wa
alihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salim 'alan-Nabi
shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari para Malaikat adalah
Ar-Raqqatu, yaitu meninggikan derajat Beliau shalla Allahu 'alaihi wa
alihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi
shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari ummatnya adalah
Al-Mutaba'atu wal-Mahabbatu, yaitu pengikutan dan kecintaan kepada
Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
Dinukil dari Kitab Sa’adatud-darain Fis Shalati ’ala Sayyidil Kaunai – As-Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar