Caving atau susur gua merupakan salah satu cabang kegiatan
petualangan alam bebas yang sesekali bisa kamu coba untuk mendapatkan
sensasi pengalaman baru dalam bertualang. Menelusuri lorong-lorong
sempit dengan pemandangan indah dari ornamen-ornamen gua tentunya bakal
sangat menyenangkan sekaligus menantang untuk dilakukan. Dalam kepungan
gelap abadi di dalam gua, kamu bakal dituntut untuk meningkatkan
kepekaan dan kemampuan beradapatasi di lingkungan yang benar-benar baru.
Mempelajari dan mempraktekkan teknik SRT saat menaiki atau menuruni
lubang gua juga bisa jadi tantangan yang memacu adrenalin sekaligus
melatih ketelitian dan kedisiplinan diri. Susur gua pastinya bakal
memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga, maka dari itu,
minimal sekali dalam seumur hidup, kamu harus coba menjajal kegiatan
petualangan ekstrim ini.
Indonesia punya banyak sekali daerah karst yang memiliki banyak
system gua di bawah permukaan tanahnya. Maka dari itu, jika kamu
tertarik untuk mencoba kegiatan susur gua, tak perlu bingung mencari
destinasi untuk dikunjungi.
Berikut ini ada beberapa tempat yang bisa dijadikan destinasi petualangan susur gua di Pulau Jawa.
1. Gua Jomblang, Gunung Kidul Yogyakarta
Pernah dengar kawasan karst
Gunung Sewu yang membentang di pesisir selatan Jawa Tengah hingga Jawa
Timur? Salah satu gua yang paling terkenal adalah Gua Jomblang yang
terletak di Gunung Kidul Yogyakarta. Gua vertikal sedalam 80 meter ini
terkenal dengan keindahan ‘cahaya surga’ yang bisa kamu nikmati setelah
turun hingga ke dasar gua.
Dibutuhkan peralatan SRT lengkap untuk dapat menelusuri keindahan Gua
Jomblang. Adrenalin kamu pastinya bakal terpacu saat bertualang
menjelajahi segala keindahan yang terdapat di Gua Jomblang.
2. Goa Buniayu, Sukabumi Jawa Barat
Hampir di semua daerah pesisir selatan Pulau Jawa, sistem-sistem gua
bawah tanah dapat ditemukan, mengingat kondisi daerahnya yang mayoritas
berupa kawasan karst. Pesisir selatan Sukabumi juga punya gua yang
sangat cocok untuk dijadikan destinasi petualangan susur gua, yakni
kawasan wisata Gua Buniayu.
Untuk yang berdomisili di Jakarta, Gua Buniayu bisa jadi destinasi
pilihan, karena letaknya yang cukup dekat, sekitar 3-4 jam perjalanan
saja. Di kawasan ini juga terdapat banyak gua lainnya yang bisa dicoba,
seperti Gua Cipicung, Gua Bibijilan, dan Gua Adni.
3. Gua Bojong, Tasikmalaya Jawa Barat
Destinasi susur gua lainnya di Jawa Barat ada di pesisir selatan
Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kecamatan Karangnunggal. Di kawasan
ini banyak terdapat sistem-sistem gua bawah tanah yang belum tereksplor
dan terpetakan oleh para petualang.
Satu yang cukup populer dan sering didatangi para
cavers
adalah Gua Bojong. Gua ini merupakan tipe gua horizontal yang juga
merupakan sistem sungai bawah tanah. Didalamnya kamu bakal menemukan
chamber atau ruangan dalam gua yang sangat besar dan indah yang dihuni ribuan kelelawar.
4. Gua Luweng Jaran, Pacitan Jawa Timur
Pacitan dikenal sebagai kota seribu gua, karena memang banyak sekali sistem-sistem gua yang megah dan indah.
Banyak sekali gua-gua keren yang bisa dikunjungi di Pacitan, salah
satu yang paling terkenal adalah Gua Luweng Jaran yang merupakan gua
terpanjang di Indonesia. Panjangnya yang mencapai 25 kilometer,
menempatkan gua ini kedalam jajaran gua terpanjang dunia dalam
World Caves Database.
Untuk menelusuri gua ini, diperlukan peralatan SRT lengkap, karena
mulut gua yang berupa lubang vertikal. Setelah menuruni lubang atau
mulut gua sedalam kurang lebih 37 meter, barulah perjalanan dilanjutkan
dengan menelusuri sistem goa horizontal yang sangat panjang.
5. Gua Luweng Ombo, Pacitan Jawa Timur
Satu lagi gua keren yang ada di Pacitan, namanya Luweng Ombo. Tak
jauh berbeda dengan Gua Luweng jaran, mulut gua Luweng Ombo juga berupa
lubang vertikal yang hanya bisa dituruni dengan bantuan peralatan SRT.
Bedanya, mulut Gua Luweng Ombo jauh lebih besar dengan diameter mencapai
50 meter.
Gua ini merupakan gua vertikal terdalam di Pulau Jawa, dari mulut gua
hingga ke dasarnya, harus turun sejauh 120 meter. Destinasi seperti ini
sangat jarang dikunjungi karena tingkat kesulitan yang tinggi. Jika
memang kamu pecnta olahraga ekstrim, Gua Luweng Ombo bakal memberikan
petualangan tak terlupa.
6. Gua Cerme Bantul, Yogyakarta
Bagi kamu yang berdomisili di Yogyakarta, Gua Cerme bisa dijadikan
alternatif wisata menarik. Jaraknya hanya 20 km saja dari kota Jogja.
Gua ini merupakan sistem gua horizontal yang juga merupakan sistem
sungai bawah tanah, sehingga cocok untuk disusuri oleh siapa saja
termasuk para
cavers pemula.
Selain jadi destinasi wisata susur gua, tempat ini juga sering
dijadikan tempat mencari wangsit, sehingga jangan kaget jika banyak
menemukan sesajen di sini. Gua ini juga cukup bersejarah, karena konon
gua ini sering menjadi tempat pertemuan para walisongo dulu kala.
7. Gua Barat, Kebumen Jawa Tengah
Dengan ornamen-ornamen gua yang sangat cantik, serta terdapat banyak
air terjun indah, Gua Barat menjadi salah satu destinasi susur gua yang
wajib dikunjungi saat kamu menyambangi Kabupaten Kebumen di Jawa
Tengah.
Seperti gua-gua horizontal lainnya, gua ini juga merupakan sistem
sungai bawah tanah yang punya aliran air cukup deras, sehingga
dibutuhkan peralatan khusus seperti pelampung untuk keamanan saat
melakukan penelusuran.
Selain Gua Barat, di Kabupaten Kebumen terdapat 2 destinasi gua lain
yang juga cukup populer di kalangan para wisatawan, yakni Gua Jatijajar
dan Gua Petruk.
8. Gua Keraton, Bogor Jawa Barat
Daerah Tajur di Citeureup Bogor dikenal sebagai kawasan karst yang
punya banyak gua-gua indah nan menantang untuk dijadikan destinasi
petualangan. Bagi para pecinta susur gua yang berdomisili di
Jabodetabek, daerah ini mungkin sudah tak asing lagi.
Salah satu gua yang paling menantang untuk ditelusuri adalah Gua
Keraton. Gua ini bertipe gua vertikal yang cukup dalam, sehingga
dibutuhkan peralatan SRT serta keahlian untuk menggunakannya.
Ornamen-ornamen dalam gua yang sangat megah mungkin menjadi inspirasi
penamaan gua ini.
9. Gua Lo – Bangi, Malang Jawa Timur
Malang lebih dikenal sebagai destinasi wisata pegunungan dengan
Gunung Bromo dan Semeru yang jadi destinasi favorit para wisatawan.
Namun ternyata, Malang juga punya destinasi petualangan lainnya yang
sangat layak untuk coba kamu jajal, yakni destinasi petualangan susur
Gua Lo-Bangi di kecamatan Donomulyo Malang Selatan.
Sistem gua bawah tanah di kawasan ini cukup panjang, jaraknya
mencapai sekitar 10 km, namun para cavers pemula biasanya hanya
melakukan penelusuran sepanjang 5 km, dengan titik awal di Gua Lo hingga
berakhir di Gua Bangi. Pintu masuk di Gua Lo bertipe vertikal dengan
kedalaman 6 meter. Sepanjang perjalanan susur Gua Lo-Bangi, kamu akan
dimanjakan dengan ornament-ornamen gua yang sangat indah.
10. Gua Cokro, Gunung kidul Yogyakarta
Gunung Kidul memang destinasi wisata super lengkap yang ada di
Yogyakarta. Setelah diawal tadi kita bahas Gua Jomblang yang memang
sudah terkenal, kini ada gua lainnya yang tak kalah cantik juga untuk
coba ditelusuri.
Gua Cokro punya kedalaman 18 meter yang harus dituruni dengan
menggunakan peralatan SRT. Panjangnya kurang lebih 220 meter dengan
banyak ornamen-ornamen indah yang khas, seperti stalaktit dan stalakmit.
Selain itu, pancaran cahaya indah yang menyinari dasar gua juga bisa
kamu nikmati dan abadikan di gua ini.
Selain Gua Cokro, masih banyak destinasi gua di Gunung Kidul yang
layak untuk dikunjungi, antara lain Gua Pindul, Kalisuci, Ngingrong,
Songgilap, Glatik.
Beberapa gua horizontal mungkin bisa bebas dikunjungi oleh para
caver
pemula sekalipun, namun untuk gua-gua vertikal terutama yang memiliki
tingkat kesulitan yang tinggi, kamu harus belajar dan mengikuti dulu
pelatihan penggunaan peralatan SRT oleh para
caver profesional. Selalu utamakan keselamatan saat melakukan petualangan, dan jangan lupakan etika penelusuran gua
.............