
Foto dari Gunungkidulkab
Indonesia punya banyak sekali daerah karst yang memiliki banyak system gua di bawah permukaan tanahnya. Maka dari itu, jika kamu tertarik untuk mencoba kegiatan susur gua, tak perlu bingung mencari destinasi untuk dikunjungi.
Berikut ini ada beberapa tempat yang bisa dijadikan destinasi petualangan susur gua di Pulau Jawa.
1. Gua Jomblang, Gunung Kidul Yogyakarta

Foto dari esthattravel
Dibutuhkan peralatan SRT lengkap untuk dapat menelusuri keindahan Gua Jomblang. Adrenalin kamu pastinya bakal terpacu saat bertualang menjelajahi segala keindahan yang terdapat di Gua Jomblang.
2. Goa Buniayu, Sukabumi Jawa Barat

Foto oleh touregadventure
Untuk yang berdomisili di Jakarta, Gua Buniayu bisa jadi destinasi pilihan, karena letaknya yang cukup dekat, sekitar 3-4 jam perjalanan saja. Di kawasan ini juga terdapat banyak gua lainnya yang bisa dicoba, seperti Gua Cipicung, Gua Bibijilan, dan Gua Adni.
3. Gua Bojong, Tasikmalaya Jawa Barat

Foto dari ayotukarpikiranblog
Satu yang cukup populer dan sering didatangi para cavers adalah Gua Bojong. Gua ini merupakan tipe gua horizontal yang juga merupakan sistem sungai bawah tanah. Didalamnya kamu bakal menemukan chamber atau ruangan dalam gua yang sangat besar dan indah yang dihuni ribuan kelelawar.
4. Gua Luweng Jaran, Pacitan Jawa Timur

Foto oleh Harry Susil
Banyak sekali gua-gua keren yang bisa dikunjungi di Pacitan, salah satu yang paling terkenal adalah Gua Luweng Jaran yang merupakan gua terpanjang di Indonesia. Panjangnya yang mencapai 25 kilometer, menempatkan gua ini kedalam jajaran gua terpanjang dunia dalam World Caves Database. Untuk menelusuri gua ini, diperlukan peralatan SRT lengkap, karena mulut gua yang berupa lubang vertikal. Setelah menuruni lubang atau mulut gua sedalam kurang lebih 37 meter, barulah perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri sistem goa horizontal yang sangat panjang.
5. Gua Luweng Ombo, Pacitan Jawa Timur

Foto dari speleoside
Gua ini merupakan gua vertikal terdalam di Pulau Jawa, dari mulut gua hingga ke dasarnya, harus turun sejauh 120 meter. Destinasi seperti ini sangat jarang dikunjungi karena tingkat kesulitan yang tinggi. Jika memang kamu pecnta olahraga ekstrim, Gua Luweng Ombo bakal memberikan petualangan tak terlupa.
6. Gua Cerme Bantul, Yogyakarta

Foto dari Fahmi Ash Syiddiq
Gua ini merupakan sistem gua horizontal yang juga merupakan sistem sungai bawah tanah, sehingga cocok untuk disusuri oleh siapa saja termasuk para cavers pemula.
Selain jadi destinasi wisata susur gua, tempat ini juga sering dijadikan tempat mencari wangsit, sehingga jangan kaget jika banyak menemukan sesajen di sini. Gua ini juga cukup bersejarah, karena konon gua ini sering menjadi tempat pertemuan para walisongo dulu kala.
7. Gua Barat, Kebumen Jawa Tengah

Foto oleh Iqbal Kautsar
Seperti gua-gua horizontal lainnya, gua ini juga merupakan sistem sungai bawah tanah yang punya aliran air cukup deras, sehingga dibutuhkan peralatan khusus seperti pelampung untuk keamanan saat melakukan penelusuran.
Selain Gua Barat, di Kabupaten Kebumen terdapat 2 destinasi gua lain yang juga cukup populer di kalangan para wisatawan, yakni Gua Jatijajar dan Gua Petruk.
8. Gua Keraton, Bogor Jawa Barat

Foto dari andishabrinablog
Salah satu gua yang paling menantang untuk ditelusuri adalah Gua Keraton. Gua ini bertipe gua vertikal yang cukup dalam, sehingga dibutuhkan peralatan SRT serta keahlian untuk menggunakannya. Ornamen-ornamen dalam gua yang sangat megah mungkin menjadi inspirasi penamaan gua ini.
9. Gua Lo – Bangi, Malang Jawa Timur

Foto dari biotagua.org
Sistem gua bawah tanah di kawasan ini cukup panjang, jaraknya mencapai sekitar 10 km, namun para cavers pemula biasanya hanya melakukan penelusuran sepanjang 5 km, dengan titik awal di Gua Lo hingga berakhir di Gua Bangi. Pintu masuk di Gua Lo bertipe vertikal dengan kedalaman 6 meter. Sepanjang perjalanan susur Gua Lo-Bangi, kamu akan dimanjakan dengan ornament-ornamen gua yang sangat indah.
10. Gua Cokro, Gunung kidul Yogyakarta

Foto dari goacokro
Gua Cokro punya kedalaman 18 meter yang harus dituruni dengan menggunakan peralatan SRT. Panjangnya kurang lebih 220 meter dengan banyak ornamen-ornamen indah yang khas, seperti stalaktit dan stalakmit. Selain itu, pancaran cahaya indah yang menyinari dasar gua juga bisa kamu nikmati dan abadikan di gua ini.
Selain Gua Cokro, masih banyak destinasi gua di Gunung Kidul yang layak untuk dikunjungi, antara lain Gua Pindul, Kalisuci, Ngingrong, Songgilap, Glatik.
Beberapa gua horizontal mungkin bisa bebas dikunjungi oleh para caver pemula sekalipun, namun untuk gua-gua vertikal terutama yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, kamu harus belajar dan mengikuti dulu pelatihan penggunaan peralatan SRT oleh para caver profesional. Selalu utamakan keselamatan saat melakukan petualangan, dan jangan lupakan etika penelusuran gua.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar