Sabtu

dialog dengan jin muslim

Buku dengan judul “Dialog
dengan Jin Muslim” karya Muhammad Isa Dawud ini menceritakan tentang penulis yang berkomunikasi dengan jin kafir yang telah menjadi Islam. Jin ini mengungkap beberapa misteri tentang alam jin dan bentuknya sehingga keyakinan kita akan adanya alam ghaib bisa bertambah dan membuat kita menyadari bahwa manusia tidak menjadi makhluk berakal satu-satunya di muka bumi, tentunya dalam sudut pandang Islam.
Silahkan membaca artikel di bawah ini..
Author: Muhamad Isa dawud

Daftar Isi

Pendahuluan

Sekelumit Tentang Jin Muslim Tersebut

Masih Adakah Iblis Pada Zaman Ini?

Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan mahluk Luar Angkasa

(Alien)

Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya

Menjelajah Segitiga Bermuda

Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis

Tentang Pesulap David Copperfield

Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah gentayangan.

Pendahuluan

Didalam sebuah buku yang berjudul Hiwar Shahafiy Ma’a Jinni Muslim yang

ditulis oleh ahli spiritual berkebangsaan Saudi Arabia Muhammad Isa Daud.

Dengan perantara tubuh manusia beliau telah berhasil melakukan percakapan

dengan dengan Jin yang beragama islam, dan mengabadikan dalam sebuah

buku.

Dalam percakapan tersebut beliau mencoba mengorek-ngorek keterangan

darinya berupa misteri-misteri besar dikalangan manusia yang salah satunya

adalah tentang kebohongan yang sudah berhasil ditanamkan oleh bangsa

Syetan pada kalbu umat manusia bahwa roh orang yang meninggal terkadang

bergantayangan di dunia (menentang faham ‘hari pembalasan kubur’).

Yang lainnya, yang akan dibahas disini adalah menguak misteri apakah /

siapakah sebenarnya UFO (Unidentified Flying Object) yang dianggap makhluk

luar angkasa mendatangi bumi. Sedangkan sampai sekarangpun belum ada

teori pasti dari para ahli bahwa memang terdapat planet di jagad raya ini yang

dihuni oleh makhluk lain selain manusia.

Hal inipun telah menjadi salah satu project khusus FBI, CIA maupun NASA yang

hingga kini hasilnya masih berupa asumsi dan teori-teori sementara saja tentang

siapa sebenarnya makhluk UFO itu.

Juga akan diurai keterangan darinya tentang apakah sebenarnya misteri yang

tersimpan di kawasan Segitiga Bermuda yang telah menghilangkan beberapa

kapal maupun pesawat. Hingga kini kawasan tersebut menjadi momok

dikalangan manusia untuk melewatinya.

Sekelumit Tentang Jin Muslim Tersebut

Jin muslim yang berdialog dengan penulis tersebut berasal dari Bombay, India.

Sebelumnya dia adalah pemeluk agama lain.

Berumur 180 tahun menurut pengakuannya. Menurut kabarnya setelah dia

masuk Islam, diikuti pula oleh sekitar sepuluh ribu Jin, yang merupakan

pengawal-pengawal dan pendampingnya. Jin tersebut adalah pemimpin besar,

punya pengaruh dan wibawa dikalangannya, di Bombay.

Dengan usaha yang menghabiskan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit,

penulis akhirnya berhasil mengundangnya melalui tubuh seorang laki-laki untuk

akhirnya melakukan percakapan dengannya yang berhasil direkam dan

diabadikan dalam sebuah buku.

Masih Adakah Iblis Pada Zaman Ini? (Sebagian kutipan terjemah dari buku

tersebut)

Kita semua mengetahui siapakah makhluk yang menyebabkan kakeng moyang

kita Nabi Adam AS dan istrinya Hawa diusir dari syurga oleh Allah SWT.

3.Adalah suatu yang baru sama sekali bagi dunia ini, dengan izin Allah, berisi

banyak temuan-temuan baru yang mengejutkan, sekaligus merupakan jawaban

bagi berbagai persoalan yang selama membingungkan para sarjana dan

cendikiawan dunia, sekalipun sangat sulit menundukkan hal itu dalam penelitian

ilmiah. Akan tetapi semuanya itu adalah kebenaran semata, dan kebenaran itu

pulalah yang ingin penulis sodorkan kepada dunia Islam khususnya dan dunia

umat manusia secara keseluruhan, lebih khususnya lagi kepada para peneliti

yang ingin menemukan jawaban bagi persoalan-persoalan yang

membingungkan itu. Dengan itu penulis berharap semoga mereka terbebas dari

kebingungan dan tidak lagi menghabiskan jutaan dollar. Sekedar untuk

melakukan pemotretan melalui satelit dan menghancurkan tempat-tempat yang

penuh misteri.

Hendaknya tidak ada seorang pun diantara pembaca yang beranggapan bahwa

penulis menyodorkan hadiah ilmiah ini dengan mudah. Sebab penulispun telah

menghabiskan dana yang cukup besar, semaksimal yang dapat disediakan

untuk menghadirkan Jin Muslim yang selalu menjauhkan diri dari saya selama

masa persembunyiannya.

Penulispun harus memeras keringat dan otak dalam berbagai diskusi saya

dengannya, karena dia tidak bersedia memenuhi undangan saya. Dia betul-betul

takut akan usaha pembunuhan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Iblis dan

pengikut-pengikutnya.

Karenanya, terkadang dia berpura-pura tertidur, sebagai siasat menghindarkan

diri dari kepungan musuh-musuhnnya.

Akhirnya, keyakinan dan kepercayaan saya kepada Allah jugalah yang bisa

meyakinkan dirinya untuk menemui saya. Saya juga harus mengajarkan

kepadanya akidah, seraya menegaskan bahwa barangsiapa takut kepada Allah,

maka Allah akan menjadikan segala sesuatu takut padanya. Sedangkan orang

yang tidak takut kepada Allah, maka Allahpun akan menjadikan dirinya takut

kepada segala sesuatu.

Saya yakinkan pula kepadanya bahwa tipu muslihat setan tidak ada artinya

dalam nisbatnya dengan seorang muslim yang beriman kepada Allah, baik dia

Jin maupun manusia.

Lantas, secara tiba-tiba terjadilah dialog berikut ini:

(huruf ‘J’ adalah Jin. Sedangkan ‘P’ adalah untuk Penulis)

P: “Pernahkah engkau melihat Iblis?” Tanya saya

J: “Pernah, sekali ketika saya masih kecil, dan beberapa kali ketika saya

sudah remaja dan sebelum saya memeluk agama Islam.”

4

P: “Untuk apa engkau menghadap Iblis, padahal saat itu engkau masih

kecil?”

J: “Aku tidak pergi menemuinya atas kemauanku sendiri. Tetapi

ayahkulah yang mengajakku menemuinya, agar dia (Iblis) memberikan

berkahnya kepadaku.”

P: “Semoga Allah mengutuknya, dan segala puji bagi Allah yang telah

menganugerahi engaku dengan masuk Islam.”

J: “Alhamdulillah, alhamdulillah, aku telah masuk Islam…

P: ” Katakan padaku bagaimana bentuknya”

J: “Bentuknya ya, seperti jin yang telah aku katakan kepadamu. Akan

tetapi Allah memberikan kutukan kepadanya dan kepada keturunanya

dengan rupa yang buruk, sekalipun dia bias menjelma dalam bentuk apa

saja. Dia memiliki ekor sangat pendek, sekitar 4-6 cm atau lebih sedikit.

P: “Apakah ekornya tersebut secara umum dimiliki oleh semua jin, atau

hanya pada Iblis dan anak cucunya saja?”

J: “Alhamdulillah, hanya iblis dan anak cucu setannya saja yang memiliki

ekor seperti itu. Sepertinya mereka itu makhluk istimewa. Sedangkan jin,

sama sekali tidak punya ekor seperti yang kalian bayangkan. Ekor setan

tidaklah sepanjang ekor kucing atau binatang lainnya, sebagaimana yang

selama ini digambarkan oleh manusia.”

P: “Seberapa tingginya? Apakah dia betul-betul tinggi-besar,

sebagaimana yang dibayangkan sementara orang selama ini, ataukah

biasa-biasa saja?”

J: “Dibandingkan dengan manusia, tingginya sekitar satu lengan, Ya,

sekitar 140 hingga 160 cm. Akan tetapi dia bisa menjelmakan dirinya

dalam bentuk yang lebih tinggi dan besar, sampai sepuluh meter…”

P: “Apakah dia mempunyai rumah atau istana?”

J: “Istana yang sangat besar sekali, dengan jutaan pelayan, jutaan

pengawal, dan jutaan setan, disamping istana-istana lain di banyak

tempat. Demikian pula halnya dengan para penguasa yang ditempatkan

diberbagai pusat pemerintahannya yang sangat luas itu.”

P: “Dia juga punya singgasana bukan?”

J: “Ya, ya,” Jawabnya agak terkejut.

P: “Singgasananya diatas air, tepatnya dilautan, betul kah?”

(Lagi-lagi jin muslim sahabat saya itu terheran-heran, bahkan tampak mulai

ketakutan). Karena itu saya melanjutkan perkataan saya:

P: “Engkau adalah jin muslim, wahai saudaraku, dan seorang muslim

hanya takut kepada Allah. Terhadap seorang muslim, setan tidak

5

menemukan jalan untuk mengganggunya, selama dia taat kepada Allah.

Saya pikir kaupun demikian.”

J: “Ya, memang benar demikian, alhamdulillah, saya telah berhasil

menghafal Al-qur’an dalam empat bulan.

P: “kalau begitu, mengapa mesti takut kepada Iblis dan pasukannya?

Dengan perlindungan Allah, engkau jauh lebih kuat ketimbang mereka…”

J: “Ya, ya, Memang benar. Semoga Allah membalas kebaikanmu karena

telah mengajariku yang seperti ini. Sekarang saya semakin mantap dan

yakin…”

P: “Suatu hari, aku pernah membaca riwayat tentang para pengikut

Dzulqarnain, yang saya duga adalah Macedonia dan bukan yang

disebutkan dalam Al-qur’an bahwa sekali waktu, dalam perjalanan

mereka, mereka sampai disuatu tempat yang banyak airnya, dan

tampaklah suatu pulau di kejauhan. Mereka melihat suatu umat yang

berkepala anjing, taringnya keluar dari mulut mereka, persis nyala api.

Para pengikut Dzulqarnain segera keluar dan menyerang mereka. Di

kejauhan, mereka melihat sinar yang sangat terang, dan ternyata itu

adalah sebuah istana yang terbuat dari Kristal. Dzulqarnain bermaksud

menaklukkan mereka dan masuk kedalam istana. Akan tetapi Bahram,

Sang Filosof, melarangnya dan memberitahu bahwa siapa yang masuk ke

istana itu pasti akan tertidur didalamnya dan tidak akan pernah dapat

keluar lagi, dan ditawan oleh orang-orang yang ada di dalam istana itu.

Beberapa orang pernah masuk ke istana yang isinya tidak diketahui

siapapun. Merekapun lalu tertidur, tanpa pernah bangun lagi. Bukankah

itu istana Iblis?”

J: “barangkali, ya,” jawabnya, “tetapi barangkali pula bukan.”

P: “Maksudnya bagaimana?”

J: “Iblis mempunyai banyak istana, dia pindah dari satu istana ke istana

yang lain untuk mengatur kerajaanya yang sangat besar. Anak

perempuannya yang paling besar juga mempunyai istana dan pengawal.

Sedangkan anak-anaknya yang laki-laki memiliki istana yang sangat

besar, seperti yang dimiliki oleh para pejabat pemerintahannya. Dari

sanalah mereka mengendalikan seluruh aktivitas penyesatan mereka

terhadap umat manusia, dalam tujuan merealisasikan cita-cita Iblis yang

mereka anggap sebagai Tuhan mereka.”

P: “Bagus, lantas dimana markas besar Iblis itu?”

Sesudah ragu-ragu sejenak, jin sahabat saya itu menjawab:

J: “Disana, dikedalaman samudera, seperti yang diisyaratkan Allah dalam

firmannya dalam Al-qur’an, Dua lautan mengalir, dan kemudia bertemu.

Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing

(Arrahman: 20-21)

6

P: “Bagus sobat, Apakah yang kamu maksud adalah tempat pertemuan

sungai dengan lautan, ataukah lautan dengan lautan?”

Dia terdiam, kemudian menjawab:

J: “Maksudku, ya, seperti yang kau katakan itu.1″

P: “Tepatnya dimana?” desak saya

Dia terdiam dan berusaha menghindar. Sekali lagi saya mengajarkan

kepadanya keyakinan kepada Allah, sesudah itu saya melancarkan tembakantembakan

saya yang saya dasarkan atas berbagai penelitian saya. Sebagian

diantaranya akan saya kemukakan disini, dan sebagian lainnya akan saya

tuturkan kemudian.

P: “Apakah markas besar iblis itu terletak di Segitiga Bermuda (Bermuda

Triangle)?

Matanya tiba-tiba terlihat sayu, lalu dia berpura-pura tidur. Dia tampak dalam

kegelisahan yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Saya mendesaknya dengan berkata:

P: “Bukankah pasukan iblis dan penjelmaannya dalam bentuk manusia,

serta tokoh-tokohnya, baik dari kalangan manusia dan jin, adalah pihak

yang bertanggung jawab terhadap hilangnya pesawat-pesawat dan kapalkapal

laut yang memasuki wilayah Segitiga Bermuda,2 khususnya ketika

1 Dua ayat yang disebutkan oleh Jin Muslim itu (Arrahman 18-20) menegaskan bahwa yang dimaksud

adalah barzakh yang memisahkan dua laut yang bertemu. Dalil untuk itu adalah firman Allah SWT yang

dikemukakan langsung sesudah kedua ayat tersebut, yakni Dari keduanya keluar mutiara dan marjan

(Arrahman :22) Kita tahu bahwa Mutiara dan Marjan hanya keluar dari laut, dan bukan sungai.

2 Puluhan pesawat dan kapal laut dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda tanpa diketahui rimbanya

sepanjang beberapa tahun. Sebagian besar pesawatyang hilang adalah pesawat-pesawat kecil jenis tertentu.

(beberapa tahun lalu pesulap dunia David Copperfield telah berhasil menampakkan satu kapal yang hilang

di kawasan tersebut, namun setelah itu dilenyapkan kembali) Kendati pesawat-pesawat itu hilang dalam

suatu kecelakaan, tetapi tidak hilang jejak. Dalam kasus hilangnya pesawat tersebut terdapat indicator

Human Error, kerusakan mesin, cuaca buruk, pilot dan nakhoda yang kurang cakap. Sementara itu,

lenyapnya pesawat-pesawat kecil di suatu kawasan yang demikian luas adalah merupakan suatu yang sudah

wajar-wajar saja. Dari rekaman percakapan yang berhasil dilakukan sebelumnya, tetap terdapat hal-hal

penting yang masih misterius, yang kemudia di teliti tetapi dengan hasil yang tidak jelas. Pesawat Star

Tiger, tanpa sebab-sebab yang jelas dan tanpa mengirim sinyal-sinyal apapun, tiba-tiba lenyap pada tanggal

30 Januari 1948, dalam perjalannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang. Kapten pesawat (pilot) telah

memastikan bahwa sebentar lagi mereka akan mendarat secara wajar ditempat yang dituju.

Sementara itu pada tanggal 28 Desember 1948, sebuah pesawat jenis DC-3 dengan 35 penumpang terbang

dari Purtorico, dan meninformasikan bahwa ia sedang berada pada jarak 80 km dari selatan Miami, dan

sesudah itu lenyap tak tentu rimbanya.

Pada tanggal 17 Januari 1949 pesawat Star Areal yang setipe dengan pesawat Star Tiger sedang menuju

tempat berangkatnya semula di Bermuda. Kapten pesawat menginformasikan bahwa cuaca sangat bagus,

dan ia akan segera sampai di Jamaica sebentar lagi. Malangnya tujuan tersebut tidak tercapai, dan iapun

raib begitu saja. Barangkali yang lebih menarik daripada raibnya pesawat-pesawat tersebut adalah justru

selamatnya sebuah kapal laut, tetapi sangat jauh menyimpang dari tujuannya semula. Mary Silhouet, nama

kapal laut tersebut, ditemukan pada bulan Desember 1972 sedang mengapung dalam keadaan kosong.

Penumpangnya terdiri dari sseorang pendeta dengan istri dan seorang anaknya, berikut 8 awak kapal.

Semuanya lenyap tanpa jejak.

7

para pilot dan nakhodanya adalah orang-orang yang tidak mempunyai

“benteng” dalam menghadapi serangan setan? Kalaupun mereka selamat

itu sangat langka dan hanya merupakan pengecualian. Bukankah setan

acap kali berpura-pura menjadi orang yang selamat itu sekedar untuk

membuat manusia lengah dari ancaman mereka. Sampai-sampai ada

diantara mereka menganggap bahwa kapal atau pesawat mereka tersedot

angin putting beliung.3

Kasus ini dipandang sebagai kasus yang paling banyak menarik perhatian, terutama karena kapal tersebut

ditemukan tanpa perlengkapan komunikasi dan alat-alat penyelamat. Route yang ditempuhnya adalah New

York-Jenewa. Posisi terakhir yang sempat ditangkap sebelum ia lenyap adalah 2 km sebelah barat Pulau

Azore. Tetapi ketika Mary Silhouet ditemukan, ia berada dekat Portugal, bukan disekitar Bermuda. Kendati

terdapat banyak teori yang dikemukakan orang untuk menginprestasikan kasus ini, toh tidak seorangpun

yang dapat mengungkap misteri ini.

Kasus lain yang sempat dicatat adalah peristiwa yang dialami oleh Kapal Carol Darling. Kapal ini

mendekati pantai Carolina Utara bulan Januari 1921, tanpa penumpang seorangpun kecuali 2 ekor kucing.

Sedangkan 12 awak kapalnya lenyap tanpa jejak. Demikian pula seluruh peralatan penyelamatannya.

Tidak ada seorangpun yang bisa menjelaskan dengan baik mengapa awak kapal tersebut meninggalkan

kapalnya begitu saja. Seluruh mesin kapal masih berfungsi dengan baik, dan barang-barang lainnya pun

berada pada tempat semestinya. Yang sangat menarik dalam peristiwa ini adalah bahwa, dikapal itu

terdapat meja makan dengan sisa-sisa makanan yang belum diangkat. Tampaknya sesuatu telah terjadi tibatiba.

Yang lebih aneh dari itu adalah lenyapnya Kapal Houwitz pada waktu dan tempat yang sama. Pemerintah

Amerika yakin selama beberapa bulan bahwa kedua kapal tersebut diserang para pembajak. Sebab,

diperoleh tanda-tanda tentang adanya orang-orang tak dikenal yang masuk kedalam kapal tersebut.

Pemerintah menyandarkan anggapannya pada informasi yang diberikan oleh kapal lain yang sempat

melihat Carol Darling dan melihat adanya seseorang dengan kepala merah melambai-lambai tangannya

pada mereka. Tidak diketahui dengan pasti apakah orang itu merupakan salah seorang awak kapal ataukah

bukan. Para penumpang dikapal asing tersebut juga menginformasikan telah melihat kapal lain didekat

posisi carol Darling. Tetapi mereka tidak tahu pasti apakah kapal tersebut Houwitz atau bukan.

Peristiwa Segitiga Bermuda lainnya yang sangat menarik adalah hilangnya Syklob pada bulan Maret 1917,

dalam kondisi yang betul-betul misterius. Surat-surat kabar memberitakan bahwa ahli-ahli maritime tidak

percaya bahwa kapal terbesar dalam jajaran armada Amerika ini bisa raib begitu saja.

3

. Dari fenomena misterius Segitiga Bermuda muncul berbagai cerita khayal. Sebagaimana halnya dengan

peristiwa-peristiwa yang dialami oleh kapal-kapal yang telah dipaparkan terdahulu, maka gambarangambaran

yang diberikan orang tentang Segitiga Bermuda pun betul-betul misterius. Contoh untuk itu

adalah peristiwa yang terjadi kemudian. Yakni persitiwa yang terjadi sore hari tanggal 27 Februari 1935,

ketika penghuni hotel dipantai Dytona dan orang-orang yang sedang berjemur dipantai itu dikejutkan oleh

sebuah pesawat yang terbang rendah diatas mereka, dan tiba-tiba menukik ke laut. Para penyelam dari tim

SAR dikerahkan, tetapi mereka tidak menemukan apapun. Akan tetapi orang-orang yang ada disitu

menegaskan bahwa mereka betul-betul menyaksikan pesawat yang jatuh di laut tersebut. Akan tetapi

pelacakan tetap tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pesawat yang jatuh.

Pada musim gugur tahun 1967, tatkala kapal pesiar Queen Elizabeth I berlayar menuju Nassau, dua orang

petugas yang berada dianjungan menyaksikan sebuah pesawat kecil yang secara diam-diam dan tiba-tiba

menyambar kearah mereka dan kemudian jatuh ke laut. Queen Elizabeth I mencoba mencari pesawat yang

jatuh itu, tetapi tidak menemukan tanda-tanda apapun (Ibid hlm 69-70)

8

Jin muslim sahabat saya itu terdiam . dari raut wajahnya saya bisa menangkap

bahwa dia terombang-ambing antara mengiyakan dan meragukan pendapat

saya. Kemudian dia berkata, “Sekali waktu nanti, aku akan membeberkan

kepadamu lebih dari itu…”

P: “Tidak, tetapi akulah yang akan mengungkapkan kepada dunia, insya

Allah, rahasia Segitiga Bermuda yang penuh misteri itu. Engkau tahu

bahwa aku banyak tahu tentang hal itu.”

J: “Persoalannya memang seperti yang kau katakan itu.”

P: “Sebenarnya peristiwa yang menimpa ekspedisi ke-194, berikut

ekspedisi-ekspedisi selanjutnya, yang telah membongkar adanya Segitiga

Yang lebih menakjubkan lagi adalah upaya yang dilakukan oleh para ahli dalam memecahkan misteri

tersebut dengan mengemukakan berbagai interprestasi khayali, sampai-sampai sebagian dari mereka ada

yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda adalah daerah elekromagnetik. Pandangan seperti itu

menginterprestasikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwaperistiwa

yang dulu pernah terjadi diwilayah tersebut karena adanya lorong waktu (Time Tunnel). Artinya,

diwilayah tersebut terdapat satu radius yang bisa mengulang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa

lalu. Atau di Bermuda terdapat satu tempat yang bila dilalui akan terjadi peralihan tempat dan waktu.

Pesawat-pesawat dan kapal-kapal laut, berikut penumpang-penumpangnya masih tetap hidup, tetapi berada

di tempat dan waktu yang lain.

Pandangan seperti itu juga dikemukakan oleh para ahli, dan yang paling terkenal adalah Ivan Sanderson.

4

Di wilayah yang disebut dengan Segitiga Bermuda ini, yang untuk masa-masa terkemudian dijuluki

dengan Kuburan Atlantik, terdapat kisah ganjil yang sangat mengerikan, yang merupakan malapetaka yang

menimpa ekspedisi yang dilakukan oleh Skuadron ke-19 Amerika, yang kalau tidak karena peristiwa

tersebut, Segitiga Bermuda pasti tidak akan terkenal seluruh dunia dan tidak akan menjadi project

investigasi khusus FBI dan CIA.

Pada Kamis Januari 1945 lima pesawat tempur jenis TTB30 Finger bertolak dari pangkalannya di Port

Louderdile di wilayah Florida, Amerika serikat. Kelima pesawat tersebut terbang dalam misi rutin

penyelamatan kapal-kapal yang mengarungi lautan. Ketika jam menunjukkan pukul 15:15 petang, misi

tersebut selesai dilaksanakan. Saat itu komandan ekspedisi Ltn Udara Charles Tylor, memberi komando

untuk kembali ke pangkalan, sesudah berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Kelima pesawat itupun

segera bergerak ke pangkalan. Tiba-tiba dan tanpa diduga datang peringatan pertama terjadinya bahaya.

Menara pengawas di Port Louderdile menerima kawat dari komando ekspedisi ke-19 Letnan Udara Tylor

yang membuat kaget Komander Wersink yang bertanggung jawab dimenara pengawas. Teks kawat tersebut

berbunyi, “Disini Letnan Charles Tylor, Komandan ekspedisi ke-19, apa bisa ditangkap…? Mohon

dijawab…Kami kehilangan petunjuk untuk kembali… kami tersesat… Saya tidak dapat melihat daratan!

Saya tidak tahu arah barat… semua yang ada disekitar saya kacau… Aneh… bahkan wilayah tempat saya

berada sekarang nyaris tidak saya kenal… tampaknya… tampaknya…

Tiba-tiba suara terputus dan kawatpun tidak ada lanjutannya. Suasana hening dan mencekam. Sedangkan

petugas yang berada dimenara pengawas Komander Wersink mengalami ketegangan luar biasa. Menitmenit

sesudah dia menerima kawat itu, adalah saat-saat yang sangat berat baginya. Sebelum hilang

ketegangan yang mencekam dirinya, dia segera melakukan kontak dengan komandan ekspedisi ke-19.

Akhirnya jawaban diterima: “Saya tidak tahu dimana saya berada. Sepertinya saya tersesat Bisa didengar?

Mohon dijawab…” lagi-lagi hubungan terputus. Segera Komander Wersink mengerahkan Tim SAR yang

berada di bawah komandonya, dan memerintahkan agar secepatnya menyelamatkan ekspedisi ke-19.

Dengan kecepatan penuh, berangkatlah pesawat tempur AL dengan membawa 13 personil yang sangat

berpengalaman dalam tugas-tugas penyelamatan, untuk menyelamatkan ekspedisi tersebut. Ketika tim SAR

itu sampai ditempat yang dituju, terjadilah peristiwa yang sama sekali tidak pernah diduga. Bahkan tidak

9

Bermuda, bukanlah ekspedisi-ekspedisi yang pertama kali mengalami

nasib malang ditempat yang misterius itu.5

akan bisa dibayangkan oleh siapapun. Sebab ketika berada pada saat-saat yang demikian kritis itu, tiba-tiba

tim SAR itu lenyap dibalik kabut misterius tanpa meninggalkan jejak sedikitpun, kecuali laut yang

membisu, dan berakhir semuanya hingga disitu.

Sekuadron yang terdiri dari lima pesawat tempur dengan 14 awaknya, lenyap begitu saja, disusul oleh Tim

SAR yang terdiri dari 13 personil yang sangat berpengalaman dalam tugas-tugas penyelamatan seperti itu.

Salah seorang penerbang yang saat itu melakukan pengawalan dari jarak yang agak dekat dengan tempat

kejadian menegaskan bahwa alat pencatat berita yang ada dipesawatnya juga menangkap kawat sejenis

yang dikirimkan oleh Letnan Charles Tylor ke pangkalan Forest Louderdile yang berbunyi sebagai berikut:

“Disini Letnan Charles Tylor… Komandan Skuadron ke-19 Bisa didengar? Minta dijawab! Sekarang saya

tahu dimana saya berada… Akhirnya saya tahu dimana posisi saya! Saya berada di ketinggian tidak kurang

dari 2300 kaki. Tetapi ada sesuatu yang tidak wajar, Tidak, tetapi yang saya lihat adalah mustahil

merupakan sesuatu yang wajar! Bisa didengar? Minta Dijawab! Segala sesuatu didepan saya beregrak

kearah saya dan menghalangi saya. Saya bergerak dengan sendirinya… Dapat didengar? Minta dijawab!

Kecepatan 100 mil. Seluruh kompas berjalan seakan-akan dikendalikan sesuatu. Masing-masing

menunjukkan arah yang berbeda-beda Dapat didengar? Minta dijawab…”

Pesan lain yang bisa ditangkap dilayar radar di pangkalan Louderdile menunjukkan suara Tylor yang

ditujukan kepada tim SAR, “Jangan mengikuti saya… Sedapat mungkin jangan mengikuti saya… Jangan

mendekat…” Dalam pesan yang lain suara Tylor mengatakan , “berakhir sudah… jangan mendekati

kami… jangan mendekat… Tidak ada gunanya sama sekali! Mereka adalah pendatang dari luar angkasa!

Mereka… Mereka adalah penghuni planet lain! Begitulah yang saya lihat… Saya ulangi… Semuanya

sudah berakhir… Bisa didengar? Minta dijawab! Semuanya sudah berakhir!”

5 Vincent Cadys, seorang spesialis peristiwa-peristiwa misterius kelautan, dan sekaligus orang pertama

yang menggunakan sebutan Segitiga Bermuda, mengatakan bahwa daerah ini (Segitiga Bermuda) adalah

daerah yang sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan. Daerah inilah yang bertanggung jawab bagi

hilangnya tidak kurang dari 100 pesawat dan kapal laut, yang korbannya mencapai lebih dari 1000 orang.

Sebagian besar peristiwa misterius tersebut terjadi pada tahun 1945. Dalam semua peristiwa itu baik

pesawat maupun kapal laut betul-betul hilang tanpa jejak, dan tidak meninggalkan korban sebagaimana

yang terjadi, misalnya, pada kapal yang dihantam ombak atau pesawat jatuh, yang kemudian

memperlihatkan mayat-mayat mengapung. Ketika terjadi peristiwa seperti itu, anehnya laut dalam

keadaaan tenang dan cuacapun sangat baik.

Sementara itu, Charles Berlins, penulis buku Bermuda Triangle memaparkan secara panjang lebar dalam

bukunya yang terakhir, Without a Trace, tentang hilangnya berbagai pesawat dan kapal, yangdimulai dari

kapal Prancis Rousalie yang melewati daerah ini pada tahun 1940. Mesinnya tetap baik dan muatannya pun

tidak terusik. Tetapi kapal itu kosong (tidak berpenumpang maupun berawak), dan berakhir dengan raibnya

kapal barang besar milik Amerika Serikat. Anita, dengan muatan 20.000 ton, pada tanggal 23 Maret 1973.

Sebelum itu yakni pada tahun 1972 hilang pula diwilayah tersebut seorang bernama Hary Silatszcky. Nasib

yang sama dialami pula oleh sebuah kapal Belanda, Herminea, yang ditemukan oleh seorang pengawal

pantai yang sedang berlayar didekat kapal tersebut.

Herminea berlayar seakan tanpa tujuan didekat pantai selatan Inggris pada tahun 1949. Kapal ini ditemukan

tanpa layar, yang membuktikan bahwa ia bekas dihantam badai. Akan tetapi ketika pengawal pantai

tersebut naik ke kapal itu, ternyata dia tidak menemukan seorang penumpangpun. Tampaknya seluruh

penumpang telah meninggalkan kapal layar itu. Yang aneh adalah bahwa kapal tersebut mempunyai

pelampung yang masih tersimpan rapi. Akan tetapi disitu tidak ada tanda-tanda bahwa kapal layar ini

pernah mengalami gangguan. Semua barang tersusun rapi ditempatnya, tetapi tanpa penumpang dan awak

kapal.

Terdapat pula peristiwa yang jauh lebih misterius yang berkaitan dengan kapal Inggris Ilian Austin. Pada

musim semi tahun 1881 kapal ini mengarungi samudra dalam perjalanannya menuju pelabuhan San Juan di

10

J: “Memang masalah ini sudah terjadi sejak lama sekali, sampai-sampai

para nelayan takut memasuki wilayah tersebut. Yang sangat ditakutkan

adalah bahwa orang yang meneliti tempat itu akan mereka tangkap,

manakala dia berani memasuki wilayah tersebut tanpa izin.

P: “Apakah izin tersebut bisa diperoleh dengan membakar kemenyan?”

Tanya saya

J: “Ya, kadang-kadang…” jawabnya

P: “Bagaimana caranya?” Tanya saya heran

J: “Sebagian dari mereka melakukan jual beli dengan Iblis, dan

mengatakan, “kami berlindung kepada penguasa tempat ini dari segala

mara-bahaya’. Persis seperti yang pernah dilakukan orang-orang saat

mereka akan melalui padang pasir dan tempat-tempat yang dianggap

angker. Atau, kapal dan pesawat yang melalui wilayah itu membawa

paranormal yang mempunyai perjanjian dengan setan. Kalau tidak

demikian, maka kemungkinan besar pesawat dan kapal tersebut, berikut

para penumpangnya, akan mereka tangkap. Kadang mereka cukup

menangkap para penumpangnya saja, untuk mereka jadikan bahan

penelitian di kerajaan Iblis, atau dijadikan korban kepada Iblis yang

memang sangat gembira melihat kematian manusia, khususnya kalau di

akhir hidup mereka tidak berada dalam Islam. Pengorbanan itu lazimnya

dilaksanakan dihari-hari besar Iblis.

P: “Akan tetapi, mengapa mesti merampas pula pesawat dan kapal-kapal

itu?” Tanya saya kurang mengerti

J: “Kapal-kapal dan pesawat-pesawat itu ditempatkan ditempat tertentu,

ditutup dengan sinar tertentu hingga kasat mata, atau dikelilingi oleh

ribuan setan, persis sihir yang membawa seorang prajurit yang tiba-tiba

melemparkannya di depanmu, dan engkau tidak akan bisa melihatnya

sebelum mereka meninggalkan tempat itu.”

P: “Saya tahu bahwa engkau tidak mau menyampaikan hal itu kepadaku

selengkapnya.”

J: “Saya tidak akan mengatakan lebih dari itu,” jawabnya

P: “Akupun tidak akan memberitahumu apa yang telah kuketahui. Akan

tetapi aku akan menyampaikan kepada dunia berbagai penemuanku yang

telah menghabiskan biaya lebih dari 10.000 dollar.”

J: “Apa itu?” tanyanya penuh perhatian

New Finland. Ketika sedang menganrungi lautan. Dan masih banyak lagi hal-hal misterius lainnya yang

berhubungan baik mengenai misteri Segitiga Bermuda maupun makhluk luar angkasa, yang bersumber dari

ratusan saksi mata.

11

P: “Engkau tau sesuatu, dan akupun tau sesuatu pula. Pada waktunya

nanti kita akan membeberkan semuanya.”

Kendaraan Setan dan Kapal Cahaya, dan Bukan mahluk Luar Angkasa

(Alien)

Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang orang yang

mengatakan adanya kapal cahaya yang sering kali muncul di lautan, dan ia ikut

terlibat dalam “pembajakan” kapal-kapal yang hilang itu?”

J: “Apa yang kau maksudkan?”

P: “Mereka mengatakan bahwa ada makhluk luar angkasa, dan

merekalah yang melakukan perbuatan-perbuatan yang mencelakakan itu,

dalam arti bahwa Segitiga Bermuda itu merupakan pusat penelitian

makhluk-makhluk cerdas dari planet lain. Bagaimana pendapatmu tentang

itu?”

J; “Bukan, bukan mereka. Sebab sekalipun aku telah melakukan

penerbangan lebih dari seratus kali ke berbagai penjuru ruang angkasa,

aku belum pernah melihat makhluk-makhluk luar angkasa. Sedangkan

Segitiga Bermuda, sebagian rahasianya sudah aku sampaikan

kepadamu.”

P: “Jadi, engkau memang punya informasi lebih dari yang engkau katakan

kepadaku, betul kan?”

J: “Tentu saja, tetapi itu rahasia.”

P: “Apakah juga merupakan rahasia untukku, sesudah kita melakukan

perjanjian selama ini? Kalau begitu, mari kita lakukan perjanjian

persahabatan atas nama Allah.”

J: “Aku bersumpah atas nama Allah yang Maha Agung, bahwa aku betulbetul

menyukaimu berdasarkan agama Allah. Aku tidak pernah berada

dirumah seorang manusia begitu lama seperti aku berada dirumahmu

sekarang.

P: “Akupun menyukaimu dalam cinta sebagaimana yang dikehendaki

Allah.”

Makhluk Cerdas Selain Jin, Manusia dan Malaikat

Saya berkata kepada Jin Muslim tersebut, “Tetapi bagaimanapun saya

yakin akan adanya makhluk cerdas lain selain manusia, jin dan malaikat. Tetapi

mereka berada di planet lain yang bukan planet bumi kita ini.”

J: “Tidak ada salahnya, Allah Maha tau tentang itu. Akan tetapi apa

dalilmu?” Katanya balik bertanya

12

P: “Dalil rasional yang ada dalam pikiranku, dan dalil Al-qur’an yang aku

ketahui.”

J: “Coba, ajarkan kepadaku apa yang telah diajarkan Allah kepadamu.”

P: “Tentang mereka itu, Allah SWT berfirman, Allah-lah yang menciptakan

tujuh langit dan bumi seperti itu pula. Perintah Allah berlaku padanya,

agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha kuasa atas segala

sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-nya benar-benar meliputi segala

sesuatu. (Atthalaq 12)

J: “Apakah menurutmu bumi ini juga tujuh?”

P: “dari penegasan ayat tersebut, memang begitu.”

J: “Juga ada makhluknya seperti kita?”

P: “Apakah yang seperti itu sulit bagi Allah untuk menciptakannya,

sedangkan Allah SWT telah berfirman, Sesungguhnya urusanNya adalah,

jika Allah menghendaki sesuatu, maka jadilah ia. Masih ada pula dalil

rasional.”

J: “Apa itu.” Tanyanya

P: ” Tidakkah masuk akal bahwa seorang arsitek yang membangun

Empire Building yang berlantai 102, yang katanya merupakan bangunan

paling tinggi didunia itu, hanya sanggup membangun satu gedung saja?”

J: “Tentu saja tidak,” jawabnya

P: “Jadi seperti itu pulalah halnya. Allah SWT tidak diragukan lagi telah

menciptakan berbagai makhluk. Tidak penting bagi kita untuk mengetahui

semuanya. Sebab akal kita tidak akan sampai. Adalah tidak diragukan lagi

bahwa ketujuh bumi yang disebutkan dalam Al-qur’an itu tidak

diciptakanNya tanpa tujuan apapun. Dan bahwasanya ia dihuni oleh

makhluk-makhluk yang bisa jadi lebih tua daripada kita, dan bisa jadi lebih

tinggi ilmunya daripada kita. Sebab, kalau tidak demikian, mengapa setiap

rasulullah SAW memasuki satu desa selalu mengatakan, “Ya Allah, Tuhan

tujuh langit dan baying-bayangan yang diperlihatkannya, Tuhan tujuh

bumi dan penghuninya, Tuhan setan dan kesesatan yang dilakukannya,

Tuhan angin dan hembusannya, kami memohon kepadaMu kebaikan

desa ini dan kebaikan penduduknya, kami berlindung kepadamu dari

kejahatannya, kejahatan penghuninya, kejahatan segala yang ada

didalamnya. Ini merupakan dalil bahwa ketujuh bumi itu dihuni oleh

sesuatu yang tidak kita ketahui. Allah Maha Tahu tentang semua ini.

J: “Apakah ada bukti tentang adanya komunikasi yang telah maju itu

dengan manusia diplanet bumi ini?”

P: “Banyak peristiwa telah terjadi. Akan tetapi saya yakin bahwa

hubungan itu adalah hubungan antara jin yang sudah maju, atau,

tegasnya jin yang telah ditundukkan untuk melakukan sesuatu bersama13

sama manusia yang menjadi pemimpinnya. Sebab, ciri-ciri yang engkau

sebutkan tentang makhluk-makhluk tersebut sangat mirip dengan cirri-ciri

jin. Sebagian besar dari mereka besar-besar. Saya pun tahu bahwa jin

bisa menampakkan diri dalam sosok yang tinggi- besar, disamping bahwa

aroma mereka sering kali wangi.”

Sesaat sahabt saya itu terdiam, kemudian berkata, “Memang benar, sosok dan

aroma seperti itu adalah sosok dan aroma jin.”

Makhluk Luar Angkasa dan Sedikit Rahasia Tentangnya

P: “Bagus, tukas saya, “Aku akan ceritakan kepadamu wahai Musthafa,

(jin tersebut mengaku demikian) tentang sebagian cirri dan gambaran

mereka, agar engkau bisa menyampaikan pendapatmu kepadaku.”

J: “Baik, Insya Allah, aku akan mengemukakan pendapatku dengan

sebenar-benarnya,” katanya pula

Kemudia saya bercerita kepadanya bahwa, “Salah seorang diantara orang-orang

Amerika yang pernah melihat benda asing yang berkaki tujuh, sekali waktu

melihat segerombolan manusia atau makhluk-makhluk yang mirip dengan

manusia, berada dikebunnya. Mereka bersembunyi diantara pohon-pohon

anggur yang ada disitu. Dengan marah, orang Amerika itu mengawasi orangorang

yang dengan seenaknya mencuri hasil kebunnya. Dia tidak bisa menahan

diri. Dia segera keluar dari rumahnya, dan menuju ke arah orang-orang yang

dikiranya pencuri-pencuri biasa. Akan tetapi, ketika Mash, demikian nama lakilaki

itu, berada kurang lebih 10 m dari gerombolan pencuri itu, tiba-tiba salah

seorang diantara pencuri itu menghadap kearahnya, dan membidikkan suatu

senjata yang ada ditangan kanannya. Kemudia memasukkan senjata itu ke

sarungnya yang tergantung di pinggang kirinya. Mash merasa seluruh tubuhnya

lemas, dia tidak bisa menggerakkan kepala maupun anggota tubuh lainnya. Dia

tidak bisa merasakan sesuatu untuk selamanya.

Sesudah peristiwa tersebut, dan setelah bisa menjawab beberapa

pertanyaan. Masj mengatakan bahwa makhluk-makhluk itu pendek-pendek

sekitar 160 cm tingginya. Kepalanya sangat besar dan tidak sebanding dengan

tubuhnya yang kecil dan pendek. Kepala mereka melekat dikedua pundak

mereka, tanpa leher. Mash juga menuturkan bahwa makhluk-makhluk itu

berambut. Mulutnya seakan sebuah lubang menganga, dan matanya mirip mata

manusia, tetapi tidak beralis. Kulitnya berwarna terang, mirip kulit penduduk

Eropa bagian tengah. Kedua pundaknya lebih lebar sedikit dari kepalanya. Mash

melihat bahwa dua makhluk yang berada didekatnya memiliki dua tangan dan

kaki. Tetapi dia tidak sempat melihat tangan dan telapak kakinya. Kedua

makhluk yang tak dikenalnya itu mengenakan pakaian yang lembab, tanpa

sambungan, dan ketat mencetak sekujur tubuh mereka. Dipinggang kanan

kedua makhluk itu tergantung senjata, sedang dipinggang kirinya tergantung

ransel besar.

14

Mash mengatakan, “kedua makhluk tak dikenal itu kembali menuju

pesawat mereka, yang tingginya kira-kira 2,50 m. Mereka terus menatapnya dari

cockpit pesawat mereka, yang agaknya terbuat dari bahan sejenis kaca. Pintu

pesawat kemudian ditutup, dari bawah keatas. Sehingga kaki-kaki mereka

menjadi tidak terlihat. Pesawat itu take-off dengan menyemburkan cahaya yang

sangat menyilaukan. Kemudian tanpa suara sedikitpun, naik keatas. Ketika telah

naik kira-kira 30 meter, tiba-tiba pesawat itu lenyap dari pandangan, seakanakan

sebuah sinar yang tiba-tiba padam.”6

J: “Aku bersumpah kepadamu dengan nama Allah, bahwa mereka adalah

Jin. Akan tetapi, lazimnya, mereka menampakkan diri dalam sosok yang

lebih tinggi dan besar daripada sosok mereka yang sesungguhnya.

P: “Darimana mereka datang menurutmu?”

J: “Entah, tetapi mungkin saja mereka itu adalah penghuni ruang cahaya

yang terdapat diantara sinar merah dan awan. Atau, penduduk yang

datang dari dasar samudera.”

P: “Engkau harus melihat salinan asli dari surat yang dikirimkan oleh jin

yang bernama Aksea berikut stempel-stempelnya ini.”

Dengan hanya melihat stempel yang tertera pada

surat yang saya tunjukkan itu, mata sahabat saya itu

bersinar; lalu berteriak, “Ini memang stempel Jin.”

P: “Bagaimana pendapatmu?” Tanya saya

selanjutnya

J: “Saya pernah melihat stempel ini beberapa

kali, dan juga yang sejenis ini. Saya bisa

menceritakan kepadamu dengan mudah

bahwa setempel ini adalah stempel jin atau

manusia. Singkatnya saya katakan bahwa ini

merupakan ulah yang dikait-kaitkan oleh kepada manusia. Penduduk

Omo itu adalah penduduk negeri Jin yang beragama Masehi. Stempel

yang mereka bubuhkan disini bergambar salib dengan beberapa palang.

Lebih dari itu, sifat mereka adalah sifat jin, dan aroma mereka aroma jin.

Namun sayangnya makanan mereka adalah seperti makanan setan.

P: “Benar, sampai-sampai dalam beberapa hal mereka menggambarkan

tangan sebagai tangan yang melaksanakan berbagai tugas, dengan jarijari

dalam bentuk yang terpampang jelas. Itulah biasanya yang menjadi

cirri-ciri jin, disamping kemampuannya untuk menampakkan diri dalam

berbagai bentuk, serta kecepatan bergerak dan menggunakan peralatan

6 Sumber Johannes Van Petler, yang diterjemahkan kedalam bahasa Arab berjudul Qishshhah Al-

AtthbaqAtthairah. Hal 214-215

15

yang membawa mereka dengan kecepatan yang betul-betul sulit

dipercaya. Selain itu, mereka juga mempunyai tangan yang panjang dan

besar sekaligus.

Selanjutnya saya mengatakan pula kepadanya, “Bersediakah engkau

melihat beberapa lukisan yang kubuat berdasar informasi yang

disampaikan oleh seorang Inggris bernama John, yang menceritakan

tentang penyeretan dirinya (oleh jin) sebelum peristiwa yang sama yang

dialami oleh sekelompok orang-orang yang belum pernah terjadi

sebelumnya. Catatan-catatan itu diperoleh melalui Hipnotis.

J: “Benar, benar,” jawabnya

Kemudian, sesudah saya menyodorkan beberapa gambar kepadanya,

tiba-tiba dia tersenyum, lalu berkata, “tidakkah engkau perhatikan wajah

keduanya. Ia betul-betul mirip dengan sosok jin yang sebenarnya. Perhatikan

pula tanduk yang dulu pernah engkau tanyakan kepadaku.”

P: “Ya, ya memang benar. Tetapi, bagaimana pula pendapatmu tentang

kedua gambar yang mirip baying-bayang cahaya manusia?”

J: “Kalau ini benar, maka keduanya adalah jin pada saat ia menampakkan

diri dalam bentuk lain, atau ia berada dalam sosoknya yang asli, tetapi

tersembunyi dibalik pakaian itu. Kedua-duanya bergerak dengan

berselubung pakaian tersebut.”

P: “Apakah yang demikian ini bisa mereka lakukan dengan mudah?”

J: “Tentus saja mudah, bahkan lebih mudah dibanding menampakkan diri

dalam wujud manusia dan bergerak dengan jasad mereka tanpa

selubung. Jika saya, misalnya memperlihatkan diri dalam sosok seperti

yang sekarang saya pergunakan dihadapanmu ini, maka beratku sekitar

115 kg, dan aku masih bisa bergerak dengan ringan dan mudah. Lantas,

apakah sulit bagiku untuk mengenakan pakian yang beratnya hanya 5

sampai 20 kg saja? Jelas sekali bahwa dunia barat tidak bisa memahami

tentang sejauh mana Allah SWT telah menganugerahkan kepada kami

kemampuan untuk menampakkan diri dalam berbagai bentuk.”

P: “Memang betul demikian, sampai-sampai dalam suatu peristiwa yang

mereka ceritakan, mereka mengatakan bahwa, salah seorang diantara

mereka pernah melihat seorang perempuan berbadan burung yang

sangat aneh. Ia berambut pirang, tetapi tiba-tiba rambutnya berganti

menjadi hitam. Alih-alih mereka menganggap bahwa makhluk itu telah

mengecat rambutnya dalam waktu sangat singkat, mereka bahkan

menganggap bahwa perempuan yang kedua itu adalah perempuan lain

yang berwajah sama, atau saudara kembarnya. Padahal sebenarnya

keduanya adalah wanita yang sama. Dia adalah jin perempuan yang

mempunyai kecakapan merubah bentuk.

16

Seterusnya saya mengatakan, “Maukah engkau mendengarkan kisah

tentang ditawannya Antonio da Silva, dan melihat gambar yang

menegaskan bahwa para penawannya adalah dari kalangan jin . Ya,

sekadar untuk menambah keyakinanmu saja.”

J: “Ya, ya tidak ada salahnya…” jawabnya

P: “Pemuda Brazil ini pergi

menangkap ikan, tetapi

ternyata dia menghilang

selama bermingguminggu.

Tiba-tiba dia

muncul kembali dengan

membawa cerita tentang

bagaimana dia ditangkap

oleh tiga makhluk kerdil.

Dua diantaranya

mengenakan pakaian

keras seakan-akan terbuat

dari logam. Sedangkan makhluk yang ketiga lebih tinggi sedikit dari yang

dua itu. Kira-kira tingginnya 1,25 meter. Dia tidak mengenakan pakaian

logam seperti yang dikenakan oleh dua makhluk lainnya. Ketika mereka

tiba ditempat kediaman mereka, tahulah pemuda itu bahwa makhluk yang

ketiga itu adalah pemimpin mereka, Pemuda Brazil itu melihat ada

tonjolan besar dikepala makhluk yang ketiga itu. Sang pemimpin

berambut panjang dengan warna merah. Ujungnya sampai kepantatnya.

Dia juga melihat adanya gelambir didagunya yang memanjang hingga

keperutnya. Alis setebal dua jari terlihat hampir menutupi seluruh dahinya.

Kulitnya tergolong terang, bermata bulat, namun lebih besar ukurannya

bila dibanding mata manusia. Putih matanya terlihat lebih bersih

ketimbang putih mata manusia. Kedua matanya selalu berkedip. Antonio

tidak melihat adanya batas pinggir matanya. Seluruh sisa tubuhnya nyaris

tertutup bulu tebal. Hidungnya terlihat panjang dan runcing, tampak

mencuat dan sangat berbeda dengan hidung manusia pada umumnya.

Telinganya betul-betul simetris, bagian bawahnya mirip telinga manusia,

namun bagian atasnya lebih bulat. Mulutnya lebih kecil dibanding mulut

manusia, mirip mulut ikan7. Ketika mereka berbicara satu sama lain,

pemuda Brazil itu tidak melihat adanya gigi pada mulut mereka.8 Yang

penting untuk diingat tentang kisah ini adalah bahwa sosoknya yang mirip

manusia itu telah membuat pemuda Brazil itu tidak terlalu takut. Sesudah

itu Antonio tidak ingat apa-apa dan mereka bawa ke suatu tempat, entah

dimana…”

7 Jin muslim itu menegaskan secara pasti tentang semua cirri tersebut, dan menegaskan pula bahwa yang

demikian itu adalah cirri-ciri jin, sekalipun dia tidak melihat gambarnya.

8 Secara meyakinkan Jin muslim itu mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa dia mempunyai gigi, tetapi

bentuknya panjang dan mengarah keatas dibanding gigi manusia.”

17

J: “Mereka itu jin, “komentar sahabat saya.” Bentuk yang merupakan

bayang-bayang seperti asap itupun jin, yang biasa melakukan

pemanggilan roh si Anu (yang sudah meninggal), atau bahkan roh Yesus

dan Bunda Maria. Semuanya itu merupakan ulah setan yang aku kenal

betul. Aku tahu betul bagaimana jin-jin Nasrani menggunakan cara itu .

Bahkan digunakan pula oleh jin-jin non Kristen lain jika manusia ingin

memanggil roh orang-orang tertentu. Engkau jangan lupa, saudaraku,

bahwa aku dulu pernah memeluk agama Nasrani.”

Selanjutnya sambil tersenyum dia mengatakan, “Aku bersumpah

kepadamu, wahai saudaraku, bahwa dia adalah jin. Mungkinkah ada jin

tidak kenal kaum dan bangsanya sendiri? Bahkan semua peristiwa yang

engkau ceritakan padaku tadi, adalah peristiwa-peristiwa yang direkayasa

oleh jin. Seluruh karakternya cocok dengan cirri-ciri mereka. Akan tetapi,

masih ada sesuatu yang belum pernah engkau sebutkan.Yakni tentang

gerak makhluk tersebut. Sebab gerakan Jin, sungguh, sangat cepat sekali

untuk ukuran manusia.”

Saya memotong ceritanya dengan mengatakan , “Ada peristiwa lain yang

mereka sebut dengan kasus Palvidares, yang diabadikan oleh Fabio

Therba dalam buku ilmiahnya yang berjudul UFO and The Secrets. Disitu,

antara lain, diceritakan bahwa ada seorang Amerika Latin bernama Carlos

Palvidares yang tinggal di Buenos Aires. Suatu hari Palvidares berangkat

menuju suatu perkebunan. Tiba-tiba dia melihat tiga sosok bergerak-gerak

diatas air danau dekat gubuk yang ada ditempat itu, tanpa air itu sendiri

ikut bergerak. Seakan-akan mereka adalah makhluk yang tergantung di

udara. Palvidares mendekati mereka sampai jarak sekitar 80 m. Ternyata

ketiga makhluk itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Palvideres

memanggil-manggil mereka, sehingga ketiga makhluk itu menoleh

kearahnya, dan segera bersembunyi dibagian lain danau itu. Mereka

menjauh sejauh kira-kira 300m.

Palvidares betul-betul terkejut, karena dia tidak mengerti dengan cara apa

mereka berpindah secepat itu. Yang perempuan tingginya sekitar 160 cm

dan berpakaian hitam. Rambutnya yang juga hitam terlihat panjang ketika

dia bergerak-gerak. Dibagian bawah betisnya terdapat sepasang sirip

yang mengarah kesamping, mirip sayap. Sedangkan yang laki-laki,

keduanya sedikit lebih pendek daripada yang perempuan. Palvidares bisa

memastikan hal itu ketika mereka bertiga berdiri berdampingan. Kedua

laki-laki itu memiliki tinggi yang betul-betul sama. Keduanya seakan-akan

telanjang. Kulit mereka yang mirip kulit manusia yang terjemur matahari.

Ternyata kedua laki-laki itu tidak telanjang, tetapi mengenakan semacam

pakaian ketat yang tidak memiliki sambungan. Keduanya berambut coklat,

dan menempel di kulit kepalanya sedemikian rupa, seakan-akan

dilekatkan dengan lem. Ternyata kulit mereka putih. Berdahi lebar dan

bermata kecil. Mereka berjalan tanpa menggerakkan tangan dan kaki

18

mereka. Seakan-akan anggota tubuh mereka terpancang pada tubuh

mereka.

Ketika Palvidares melihat mereka untuk kesekian kalinya, dia melihat

sebuah kendaraan listrik, dengan sinar sangat terang. Kendaraan itu

berukuran 5 x 6 meter; dengan tinggi antara 2 sampai 3 meter. Kendaraan

itu memancarkan sinar terang dengan radius sekitar 40 meter, mirip sinar

yang keluar dari sebuah proyektor digedung bioskop. Sinar itu mengenai

wajah Palvidares, dan dia merasakan sekan-akan matanya menjadi buta.

Panas yang dipancarkan oleh cahaya itu, membuat Palvidares

mengurungkan niatnya untuk lebih mendekati mereka. Dia turun kedalam

air dan mencoba mendekati makhluk asing itu sampai jarak sekitar 150 m.

Tetapi dia tidak bisa lebih dekat lagi, karena tiba-tiba sebuah dinding tak

terlihat menghalangi geraknya dari arah depan. Rintangan tak terlihat itu

terus mendesaknya, betapapun dia mencoba melawannya kendaraan itu

terus mengikuti gerak mereka dengan jarak 30 atau 40 meter. Merek

terus-menerus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Si perempuan

tampaknya adalah pemimpin mereka, dan dia selalu berada didepan.

Sekaliwaktu, ketika dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah

kendaraan listrik itu, maka salah satu diantara kedua makhluk laki- laki

yang mendekati kendaraan itu segera menjauh darinya sejarak 30 m.

Sesudah itu ketiga makhluk asing tersebut menjauh dengan cepat,

seakan-akan membentuk tiga garis diatas tanah. Mereka merubah diri

dalam bentuk lain yang tidak begitu jelas dalam pandangan Palvidares.

Tetapi dia bisa melihat adanya seekor babi yang melengking ketakutan,

yang jungkir balik diterjang oleh suatu makhluk dengan kecepatan yang

sulit dibayangkan. Segera sesudah itu, Palvidares mencium bau wangi.

Tidak lama kemudian, dia merasa mengantuk dan lemas untuk beberapa

saat lamanya. Ketika kondisinya pulih kembali, dia tidak lagi melihat

makhluk-makhluk asing dan benda bercahaya yang telah menarik

perhatiannya selama lebih dari satu setengah jam itu.

Sejak peristiwa itu, babi dan beberapa ekor ternak yang kabur dari

kandangnya akibat terjangan benda terbang tak dikenal itu, tidak mau

kembali ke kandangnya, sekalipun Palvidarestelah mencarinya kesana

kemari.”

Jin muslim sahabat saya itu tersenyum, lalu berkata, “Apa komentarmu

terhadap peristiwa tersebut?”

P: “Tentu saja mereka adalah jin,” jawab saya, “Kecepatan bergerak

seperti itu, hanya merekalah yang bisa melakukannya. Tentang tabir tak

terlihat yang menghalangi Palvidares untuk mendekat, saya piker itu

hanyalah rasa takut yang membuat dia tidak bisa bergerak.

Bau harum, adalah bau yang memang biasa ada pada jin. Sedangkan

babi dan binatang-binatang lain yang dapat melihat wujud mereka yang

19

sebenarnya, tidak mau pulang lagi ke kandang mereka, karena mereka

tahu bahwa kawan-kawan makhluk asing itu kini menetap di kandang

mereka. Anak-anak kecil yang masih berusia satu hingga dua tahun,9

dapat melihat jin dalam bentuk mereka yang asli, sebagaimana yang

disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya yang

berbunyi, “Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah

perlindungan kepada Allah dari gangguan syetan. Sebab, keledai tersebut

telah melihat setan. Dan jika kamu mendengar kokok ayam jantan, maka

mintalah kepada Allah anugerahNya, sebab ayam jantan itu sedang

melihat malaikat.”10

J: “Sekarang engkau sudah tahu secara lengkap. Karena itu

kemukakanlah kebenaran yang engkau ketahui ke seluruh dunia,

sehingga tidak ada lagi kegelapan yang ditimbulkan oleh tipu muslihat jin

dan yang berbentuk karena dugaan-dugaan salah.

P: “Aku betul-betul heran, mengapa para cendikiawan barat tidak bisa

memahami bahwa disekitar mereka ada jin dan setan, sedangkan salah

seorang diantara mereka, yakni Salvador Frexido dari Purtorico, jelasjelas

mengakuinya. Dalam bukunya yang berjudul Akal-Batin Setan

(dalam Bhs Indonesia), dia mengatakan, bau harum yang tersebar

ditempat turunnya makhluk-makhluk tak dikenal, tidak membuktikan

apapun kecuali bahwa makhluk-makhluk itu adalah setan. Kita bisa

mengungkapkan hal itu dengan ungkapan lain, bahwa dalam banyak

kasus datangnya Iblis ke suatu tempat, maka kedatangannya tidak

mungkin dia lakukan kecuali dalam makhluk tak dikenal, disamping

kemampuannya untuk menampakkan diri dalam bentuk manusia.”

Menjelajah Segitiga Bermuda

Jin Muslim sahabat saya

mengatakan, “Aku mau

menyampaikan kepadamu suatu

berita yang sangat penting. Amerika,

Inggris dan Jerman bermaksud

membongkar rahasia Segitiga

Bermuda. Mereka membuat satelit

baru yang khusus memantau

wilayah ini, disamping satelit-satelit

9 Anak saya, Ronda, yangberumur satu tahun tiga bulan, dapat melihat Jin Muslim sahabat saya dalam

bentuknya yang hakiki. Dia berteriak-teriak, “Dia kelihatan, Ini dia Habib …” dalam logat bayi yang

kurang jelas.

10 Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya masing-masing. Dari Jabir r.a seperti yang

diriwayatkan oleh Abu Dawud, Jabir mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Apabila kamu sekalian

mendengar lolongan anjing dan ringkik keledai di malam hari, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.

Sebab mereka melihat sesuatu yang tidak kamu lihat.”

20

yang telah mereka lncurkan sebelumnya.11 Ternyata mereka tidak

menemukan apa-apa. Cobalah katakan pada mereka hendaknya mereka

jangan terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab negeri yang ada

disitu tidak akan pernah dapat terlihat, dan sudah sangat tua sekali

usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk membongkar

rahasianya.tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjang

kalian tunduk kepada Tuhan.”

Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis

Saya bertanya pula kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang daerah

lain yang disebut ‘Pusaran Setan’ di Formosa,12 yaitu suatu kawasan

berbentuk segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya

dengan ‘Segitiga Pusaran Setan Formosa’? Dikawasan ini terjadi pula

peristiwa persis yang terjadi di Bermuda, bahkan sementara orang

menganggapnya jauh lebih berbahaya

J: “Apakah itu daerah yang merupakan pusaran air yang tersembunyi?”

tanyanya

11 Lembaga Meterorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan satelit guna menyingkap misteri Bermuda

dan memantau tempat-tempat tertentu dimuka bumi. Akan tetapi sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan

sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat melintas di wilayah Bermuda

terputus begitu saja. Profesor Wyne Mitchgeon ditugasi untuk meneliti peristiwa itu. Hasil penelitiannya

menyimpulkan bahwa, “Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas,

dan kita tidak tahu sedikitpun tentang itu.” Kendati satelit itu tetap mengirimkan gambar tentang awan dan

lapisan tanah, melalui sinar infra merah, namun gambar yang dikirimkannya ternyata tertangkap dibagian

bumi yang berhadapan. Yang pertama di Alaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh pesan yang

dikirimkannya tidak terputus kecuali ketika pantauan satelit tersebut melintasi daerah Bermuda. Dilayar

monitor hanya terlihat medan luas yang kosong dan sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah

bahwa satelit itu mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi wilayah

Bermuda. Dilayar monitor terlihat suatu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Bermuda. Ini tentu saja,

sangat mengejutkan. Adalah sangat mustahilbahwa di samudera dan daerah kosong seperti itu terdeteksi

daratan yang sangat luas. Seiring dengan munculnya data dilayar monitor tersebut, segera dibentuk tim ahli

untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, diwilayah itu mereka tidak menemukan

apapaun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagi adalah

bahwa, pada tahun 1966, angkatan laut Amerika kembali melakukan survei terhadap wilayah Bermuda.

Untuk itu dikerahkanlah detector suara dan gambar yang sangat canggih ke arah Bermuda.Ternyata yang

tertangkap oleh peralatan canggih ini hanyalah suara-suara hiruk pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali

tidak ada hubungannya dengan suara-suara didasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya tahulah

mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidak diketahui selain olen

Penciptanya. Betapapun, penelitian dahulu ini sempat menggemparkan dunia.

1

2 Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang

dipisahkan oleh selat yang disebut Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan

nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2 dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena

posisinya yang terletak ditenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan ‘Sumur Setan’, yang disitu terjadi

peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan

peristiwa-peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa terletak di pulau

Gilbert di laut kuning . Daerah ini disebut dengan ‘Kuburan Kapal dan pesawat’. Sudut timur lautnya

terletak di Pulau Wake Sedangkan sudut tenggaranya terletak dipulau Formosa.

21

P: “Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut

merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.”13

J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali

ini diketahui manusia,” katanya

P: “Silahkan,” jawab saya

J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan

antara aliran air hangat dan air dingin14, adalah kawasan yang dipilih Iblis

dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan

negaranya…”

Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadits

Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya

13 Gambaran-gambaran ini ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah

dilautan tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus,

tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari

daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat Akerab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada

gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga

bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini

telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh

perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh

didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar

menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.

14 Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut,

berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua

daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya

hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia

menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara

dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur

40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa..

Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di

duan kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun

Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain,

dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempattempat

tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah

yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang

menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu

dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan

dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori

Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan. Yakni, dua

dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di

pegunungan barat-daya India.

Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban

ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu,

peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan

kapalnya?

22

P: “Apakah ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh

Nabi Muhammad saw ketika beliau melarang seseorang untuk duduk

diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan ‘itu

adalah tempat duduk makhluk lain’, ataukah itu sekedar interprestasi

tambahan atas petunjuk nabi ini?”

Dengan senyum penuh arti, Jin muslim sahabat saya itu mengatakan,

“Ya, termasuk hal yang seperti itu, atau-paling tidak-mendekati itu. Karena

setan sendiri memang sangat suka pada posisi-posisi yang terletak antara

dua hal yang bertentangan. Tempat duduk yang paling mendapat prioritas

setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang

terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat yang panas

dan setengah lainnya berada ditempat yang dingin.”

P: “Mengapa harus memilih hal-hal yang bertentangan seperti itu?”

J: “Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah

bila saya katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan

pada setan.”

P: “Apakah semua jin juga duduk di tempat yang seperti itu”?

J: “Tidak, hanya golongan setan yang melakukannya. Keturunan Iblis

memang berbeda dari Jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun.”

P: “Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?”

J: “Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah

melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya.

T

entang Pesulap David Copperfield

P: “Dalam konteks ini saudaraku, suatu kali aku pernah melihat seorang

tukang sihir berkebangsaan Amerika bernama David Coperfield disuatu

acara televisi, dan dia bisa melakukan beberapa keajaiban yang secara

teknis tidak akan mungkin dapat dimanipulasi dengan cara apapun,

seperti menghilangkan patung Liberty NY, membelah diri di ruangan

terbuka (bukan di panggung) hingga membuat anak-anak yang

menyaksikan menjerit, dapat muncul di negara bagian lain lain hanya

dalam hitungan detik, terbang melayang diudara di ruang terbuka, sampai

beberapa aksinya yang diadakan di Segitiga Bermuda itu sendiri dan

masih banyak lagi hal yang mustahil”. Saya katakan sambil memutar

video rekaman beberapa aksi magicnya.

Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, jin muslin sahabat

saya itu kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu

berkata, “Apakah pemuda ini yang engkau maksud, dan bahwa dia bisa

bebas dari berbagai trik dan dapat melayang di udara?”

23

P: “Ya dialah orangnya,” Jawab saya

J: “Orang ini sangat dikenal di kalangan para jin. Dia mempunyai

perjanjian dengan salah seorang Ifrit. Ifrit mempunyai pasukan yang

ribuan jumlahnya, disamping lima yang kuat-kuat seperti yang telah

kusebutkan terdahulu.” (Tidak tercantum di ebook ini)

P: “Sepertinya… sekarangmenjadi enam, disamping ratusan ribu

pasukannya itu…,” sambung saya

J: “Ya, mereka itulah yang mengangkat Copperfield agar dia bisa

melayang sedikit ke udara, dibutuhkan ribuan jin untuk mengangkatnya.

Sedangkan gadis yang kamu saksikan itu yang dipotongnya itu dalam peti

itu, adalah jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam wujud

seorang gadis manusia. Dia menghilang, kemudian memperlihatkan

dirinya kembali tanpa luka sedikitpun.”

Sambil menyodorkan dokumen pribadi saya, yakni selembar surat

bertuliskan huruf-huruf aneh, perjanjian lain antara jin dan manusia, saya

bertanya kepadanya, “Apakah pasti Copperfield menandatangani

perjanjian seperti ini?”

Dengan kaget dia menjawab, “Darimana kau dapatkan ini?”

P: “Seorang muslim telah mengcopynya dari orang western. Dia

mengatakan bahwa ini adalah perjanjian antara Iblis sendiri dengan

seorang pesulap tukang sihir.”

Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, “Bukan! Ini

bohong belaka. Ini bukan tanda dan persetujuan Iblis. Sangat sulit

meminta Iblis untuk bersedia persetujuannya seperti itu dengan manusia.

Paling-paling dia menyuruh salah satu pengikutnya untuk menampakkan

dirinya sebagai dirinya, lalu membuat kebohongan dengan mengatakan,

‘Aku ini Iblis”.

P: “Lalu bagaimana yang sebenarnya?”

J: “Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jin yang

tanda tangan mereka tertera jelas disini, yang kemudian diperkuat oleh

stempel Ifrit.”

P: “Bagaimana pendapatpu tentang hal ini”?

J: “Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punya yang

semacam ini.”

P: “Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?”

J: “Entahlah, mungkin bahasa local Yunani Kuno.”

24

Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepada saya,

“Akan tetapi, percayalah padaku, bahwa penyihir seperti ini sama sekali

tidak akan mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjangkan umur kita,

insya Allah kita dapat menyaksikan akhir dari semua misteri ini”.

(Tambahan penterjemah: “Setiap orang yang melakukan kerjasama

dengan syetan, baik itu untuk mencari kekayaan ataupun keajaiban

duniawi, maka dia akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan Su’ul

Khotimah, kecuali dia bertaubat. Karena bagaimanapun syetan adalah

makhluk Tuhan yang memiliki kebutuhan dan tentunya meminta imbalan

negatif dari setiap permintaan manusia yang dikabulkannya).

Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah

gentayangan.

P: “Apakah Qarin (Jin pendamping manusia) dapat memperlihatkan diri

dalam bentuk manusia, baik sosok maupun penampilannya?”

J: “Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah jin. Akan tetapi dengan mudah,

dan karena sangat lama berdampingan dengan orang itu, maka jin

pendamping seperti itu dapat dihadirkan oleh seseorang, untuk

menampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu, lalu

mengaku-ngaku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk

memenuhi panggilan orang yang memanggilnya itu, dan menjawab

pertanyaan-pertanyaanmu. Bahkan dia juga bisa meniru bentuk

tulisanmu.

P: “Bagus, saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah orang yang

sudah mati itu bohong semata. Kelompok-kelompok spiritual yang

menggeluti persoalan ini, muncul dari pemikiran-pemikiran tentang

kebangkitan roh yang sudah ada sejak dulu. Untuk itu cukuplah bila disini

saya bacakan firman Allah yang berbunyi, “Mereka bertanya kepadamu

(Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu adalah urusan Tuhanku,”

dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara

mereka, dia berkata, “kembalikanlah aku kedunia, agar aku dapat

beramal…dst” (Qur’an Al-Mukminun 99-100)

Dengan bereferensi dari beberapa kejadian mengundang arwah oleh

beberapa kaum propagandis spiritualisme modern, seperti suatu saat

menghadirkan arwah orang yang telah meninggal bernama Paul Hopkins,

dengan melalui jasad seorang wanita, meminta beberapa permintaan

seperti cerutu dan whiskey (penterjemah: persis seperti kejadian

kesurupan di Indonesia yang kebanyakan meminta cerutu, karena konon

aroma cerutu sangat disukai kalangan Jin)

25

Jin muslim sahabat saya itu memberitahukan kepada saya bahwa jin nonmuslim

dan setan sangat menyukai Khamr (minuman keras), semua jenis

khamr tanpa terkecuali.

Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa. Sehingga

salah satu diantara mereka yang mengaku bernama Silver Peres dan

mengaku telah melihat alam akhirat menyampaikan dengan sombongnya,

“Tidak penting apakah dia beragama atau tidak, yang penting adalah apa

yang dilakukannya semasa hidup. Datanglah padaku seorang yang tidak

memeluk agama apapun, yang tidak pernah menyembah Tuhan, ‘minum’

secukupnya, tetapi jujur, dan selalu membantu fakir miskin, dan memberi

makan hewan, dan orang yang selalu berkasih sayang. Dia jelas lebih

baik daripada orang-orang yang mengaku memeluk agama tertentu…”

Sahabat Jin muslim saya berkata, “Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang

sangat penting, semua pembicaraan yang disitu seorang jin mengatakan sebagai

roh yang datang dari alam lain adalah bohong sebohongnya. Sebab kebohongan

memang mengalir dalam tubuh setan dan jin jahat sebagamana oksigen

mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku bukan jin muslim, niscaya aku tidak

akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan setan-setan mempunyai

kemampuan luar biasa untuk menanamkan keyakinan tentang kepalsuan agama

umat manusia dengan “kejujuran” mereka. Sehingga umat manusia menjadi

salah persepsi bahwa tujuan hidup yang terpenting hanyalah untuk berkasih

sayang saja, akhirnya kini banyak terjadi pergaulan bebas yang seolah-olah

berdasarkan kasih sayang, dan beberapa pola faham lainnya yang terlihat baik,

padahal justru menyesatkan.

Tulisan penterjemah:

Ebook ini tidak seluruhnya mengutip terjemah dari Buku Hiwar Syahafiy Ma’a

Jinni Muslim, tetapi dari percakapan selanjutnya dapat disimpulkan bahwa

apapun yang selama ini menjadi mitos masyarakat yakni setan yang berbentuk

kuntil anak, pocong, gundrowo atau bahkan roh orang yang sudah mati adalah

tidak lain hanyalah TIPU DAYA kaum setan atau golongan jin yang jahat.

Mereka selalu mencoba menanamkan bahwa ke lubuk manusia bahwa

sebenarnya alam kubur itu tidak ada. Yang ada, setelah kematian ruh dapat

kembali berkeliaran di muka bumi ini, melihat sanak saudara dan “menikmati”

alam dunia ini untuk kedua kalinya.

Oleh sebab itu tidak jarang kita melihat orang yang kesurupan yang mengakungaku

roh Si A dan menempati rumah anu. Yang pada faktanya adalah jin yang

menempati rumah atau tempat-tempat tertentu dan biasanya merasa terusik

dengan kehadiran manusia itu diwilayahnya. Dan mereka menggunakan cara ini

agar manusia tersebut meninggalkan tempat tersebut dan pergi dengan bertekuk

lutut dengan perilaku jin yang seperti itu.

26

Padahal sepatutnya manusia tidak boleh patuh terhadap perintah-perintah dari

kaum jin, apalagi dengan perintah mempersembahkan makanan-makanan atau

apapun yang berbentuk persembahan (sesajen) yang tentunya akan terus

menjerumuskan manusia kedunia kemusyrikan.

Apapun kejadiannya, roh manusia yang sudah meninggal telah menghadap Ilahi

dan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya didunia.

Sebagian kaum jin terkadang suka menjelma ke bentuk-bentuk hewan seperti

yang paling disukai adalah harimau, kucing bahkan ular.

Tetapi tidak selalu penampakkan itu dapat dilihat kebanyakan manusia. Dalam

kondisi-kondisi tertentu saja (dan jarang sekali) kaum jin dapat menjelma di alam

manusia dalam bentuk hewan-hewan tersebut.

Dan jika ada seorang paranormal yang merasa telah melihat jin dalam bentukbentuk

menyeramkan atau dalam bentuk hewan, justru hakikinya paranormal

tersebut adalah berada dibawah kendali sihir setan tersebut untuk dapat dilihat

sesuai kehendaknya. Oleh sebab itu kebanyakan agama sangat menentang

membenarkan ucapan-ucapan paranormal, karena mayoritas dari mereka adalah

justru dibawah kendali syetan yang seolah-olah memiliki kekuatan gaib dan luar

biasa. Maka dengan jebakan “keajaiban” itulah banyak manusia kini yang sudah

terjebak dalam perangkap Syetan dan menuruti apa perintah syetan melalui

paranormal.

Akhir kata, semoga ebook ini bermamfaat, dan tetaplah berpegang teguh dengan

perintah Tuhan, dan janganlah remehkan perintahNYA yang terkadang menurut

akal kita spele.

Jika kita meninggalkan Tuhan, maka syetan akan selalu lebih kuat dari kita......